hariansuara.com – Jajaran pengasuh Pondok Pesantren (PP) Al-Qodiri Jember, KH. Taufiqurrohman Muzakki Syah beserta istri Hj Lutfi Helmiyatin, dan menantunya Gus Teddy Agusta Syaifullah diterima dengan hangat di Kantor Kementerian Kewangan Malaysia Putrajaya, Malaysia, Senin (13/2/2023). Mereka memenuhi undangan dari Perdana Menteri (PM) Malaysia.
“Kami menghadiri undangan dari PM Malaysia sebagai bentuk menjalin hubungan baik antara PP Al-Qodiri Jember-Indonesia dengan Negara Malaysia. Kami berdialog tentang keagamaan Islam, khususnya di bidang zikir dan sholawatan. Sambutan PM Malaysia begitu antusias,” ujar KH Taufiqurrohman Muzakki Syah, santun dan berkharisma.
Pemimpin Imam Zikir Syech Abdul Qodir Jaelani tersebut juga menyampaikan, agar seluruh pesantren di Malaysia dan Indonesia bisa menebar keislaman dengan cara yang santun. Salah satunya, dengan menekuni sholawatan dan zikir.
“Sejak dulu kami sudah rutin mengadakan sholawatan dan zikir. Sudah saatnya, pesantren di Malaysia juga bisa menerapkan kegiatan serupa dengan rutin,” imbuh Taufiqurrohman Muzakki Syah.
“Dalam Bersholawat & Zikir khas dari Indonesia, kami juga menebar unsur kebangsaan. Artinya, sejak dulu pula nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme itu sudah kami jaga dan junjung tinggi,” terangnya.
Diharapkan KH. Taufiq Muzakki Syah, PM Malaysia bisa mengembangkan kegiatan sholawatan & zikir di seluruh pesantren di negara itu.
“Pesantren, khususnya di bawah naungan PC Istimewa NU Malaysia rutin menggelar sholawatan & zikir. Kiranya pemerintah Malaysia bisa mendukung dan memfasilitasi kegiatan tersebut,” pungkasnya.
Dalam pertemuan ini tidak dibahas perihal kelanjutan bisnis dan diplomasi. Namun, dalam jangka panjang, kiranya tidak tertutup kemungkinan pihak PM Malaysia menjalin hubungan kerja sama diplomasi. (*) Maulana/MTS